Clock Tower: Rewind adalah permainan petualangan bertema horor survival dengan mekanisme point-and-click. Tidak seperti Alone in the Dark atau Resident Evil, game ini terinspirasi oleh karya-karya LucasArts pada masanya. Pemain dapat menggerakkan karakter Jennifer ke kanan atau kiri sambil menggunakan kursor untuk berinteraksi dengan berbagai objek menarik di setiap ruangan.
Berikut ini akan dibahas berbagai aspek menarik dari game ini secara lengkap.
Gameplay Clock Tower Rewind
Tujuan utama dalam permainan Clock Tower adalah mengumpulkan berbagai item penting yang tersebar di ruangan-ruangan dalam rumah, serta menemukan ruangan bawah tanah untuk mengungkap rahasia keluarga Barrows. Kamu juga harus mencari jalan keluar agar Jennifer dapat melarikan diri dari Scissorman yang mengancam nyawanya.
Rumah Barrows terdiri dari berbagai pintu yang mengarah ke ruangan bertema unik, serta lorong-lorong yang menghubungkan area lainnya. Beberapa lokasi ruangan dapat diacak di setiap permainan baru, namun tetap berada di lorong yang sama. Sebagai contoh, ruang dapur selalu terletak di pintu belakang ruang lobi kedua. Setelah beberapa kali bermain atau mengalami kegagalan, kamu akan mulai mengingat lokasi-lokasi tersebut.
Jennifer hanya bisa berlari saat Scissorman mengejarnya, yang sering kali muncul secara tiba-tiba disertai dengan theme song khas yang menegangkan. Selain berlari, Jennifer juga bisa melawan balik, tetapi hal ini hanya terjadi jika terjebak di jalan buntu. Banyak kali, kamu akan menemui jalan buntu dan berharap bisa melawan Scissorman, namun jika tidak bisa, Jennifer akan mati dan kamu harus memulai ulang permainan.
Jika berhasil mengalahkan Scissorman, dia akan terjatuh, memberi kesempatan bagi Jennifer untuk berlari mencari tempat berlindung. Beberapa tempat berlindung ini memiliki lokasi tetap yang aman, di mana Scissorman tidak bisa menggapai Jennifer. Kamu bisa kembali ke tempat berlindung tersebut kapan saja jika ingin menghindari pengejaran. Ini mungkin disebabkan oleh keterbatasan peta permainan dan daya tampung game pada saat itu.
Salah satu perbaikan di versi remaster adalah kemampuan Jennifer untuk berlari saat naik turun tangga, yang mempercepat gerakannya. Selama berlari, kamu bisa melihat perubahan warna latar belakang foto Jennifer di pojok kiri bawah layar, yang menandakan stamina. Jika stamina habis, Jennifer akan sering terjatuh. Kamu bisa mengisi ulang stamina dengan menekan tombol berhenti, di mana Jennifer akan berhenti sejenak dan duduk untuk mengembalikan energi.
Setelah Scissorman pergi, kamu bisa kembali menjelajahi ruangan yang belum sempat dikunjungi. Namun, tetap waspada karena beberapa ruangan memiliki jebakan mematikan yang bisa membunuh Jennifer jika kamu lengah. Scissorman juga bisa bersembunyi dalam ruangan tersebut, siap menyerang kapan saja.
Misalnya, ketika saya memasuki ruang musik dan mencoba memeriksa tiap point of interest, saya berpikir, “Tidak mungkin Scissorman bersembunyi di balik gorden ini.” Namun, saat saya memeriksa, ternyata dia memang ada di sana, dan saya harus cepat lari mencari tempat berlindung. Momen seperti ini yang membuat Clock Tower selalu menghadirkan pengalaman berbeda di setiap permainan.
Fitur baru “Rewind” juga diperkenalkan dalam versi remaster. Dengan menahan tombol L2/LT, kamu bisa memundurkan waktu sekitar 10 hingga 15 detik, memberikan kesempatan untuk menghindari kematian saat dikejar Scissorman. Sayangnya, fitur ini seringkali tidak cukup berguna karena permainan bergerak cukup lambat, dan waktu yang diberikan terlalu singkat.
Fitur lain yang berguna adalah kemampuan untuk menyimpan permainan kapan saja dengan menekan tombol R2/RT. Ini sangat membantu saat memasuki ruangan berbahaya atau mencoba memicu kondisi tertentu tanpa harus mengulang permainan dari awal. Namun, fitur ini tidak bisa digunakan untuk membuka dua ending yang berbeda, karena kamu harus menyelesaikan satu ending terlebih dahulu agar bisa memulai permainan baru tanpa kehilangan progres.
Namun, satu hal yang mengganggu adalah notifikasi yang muncul ketika kamu membuka Motion Comic. Terkadang, notifikasi ini muncul saat sedang bertemu atau dikejar Scissorman, membuat kamu tidak bisa bergerak beberapa detik. Sebaiknya, notifikasi ini bisa ditempatkan di sudut layar agar tidak mengganggu gameplay.
Dengan berbagai fitur baru, Clock Tower: Rewind memang terlihat lebih tua jika dibandingkan dengan game serupa saat ini. Animasi dan gerakan Jennifer terasa kaku, dan dialog dalam game terlihat kuno. Meskipun begitu, game ini tetap menjadi cult classic dan mungkin akan mendapatkan remake yang lebih sesuai dengan era gamer modern di masa depan.
Aspek Visual dan Audio
Terdapat dua pilihan grafis di game ini yakni versi asli Super Famicom dan versi Rewind dengan tampilan pixel yang lebih modern. Selain itu, terdapat cutscene pembuka bergaya anime yang ditambahkan untuk menarik perhatian pemain baru. Ketika membuka menu dalam game, kamu juga bisa mengubah ukuran layar, menambahkan efek CRT yang memberikan nuansa seperti bermain di televisi tahun 80-an, serta mengganti pinggiran layar kiri dan kanan.
Selain cutscene pembuka yang baru, lagu tema Clock Tower juga hadir ketika kamu berada di menu utama. Lagu baru ini dinyanyikan oleh Mary Elizabeth McGlynn, pengisi suara legendaris untuk video game dan anime. Suara dalam game tetap sama seperti versi aslinya, tanpa perubahan. Ada juga menu Music Player yang memungkinkan kamu mendengarkan seluruh suara dan lagu dalam game, termasuk kalimat yang diucapkan oleh burung beo, yang sebelumnya mungkin tidak begitu jelas.
Dengan total 9 ending yang bisa didapatkan, ditambah dengan fitur acak untuk beberapa ruangan di setiap permainan yang berbeda, Clock Tower: Rewind menawarkan tantangan yang cukup menarik. Selain itu, kamu bisa menikmati koleksi Motion Comic, menonton video wawancara dengan pembuat game Hifumi Kono, melihat desain sampul dan booklet untuk versi Super Famicom dan PlayStation, serta mencoba demo game yang tersedia.
Bagi penggemar genre survival horror dan desain pixel, Clock Tower: Rewind adalah game klasik yang patut dicoba, terutama jika kamu tidak keberatan dengan mekanisme permainan point-and-click dan gerakan karakter yang sedikit kaku. Akan sangat baik jika pengembang atau penerbit merilis game ini dalam bentuk remake, sehingga seri ini dapat dilanjutkan dan disesuaikan dengan keinginan gamer generasi modern